Saturday, April 7, 2012

5 Hukum Komunikasi Yang Efektif

Network marketing atau bisnis jaringan tidak bisa lepas dari masalah komunikasi. Sering kali kegagalan seorang networker adalah karena mereka mengabaikan hal ini. Berikut adalah 5 hukum wajib yang harus diperhatikan oleh seorang networker supaya dapat berhasil di dalam bisnis jaringan.
Pertama, Respek atau Menghargai
Rasa saling menghormati dan menghargai merupakan hokum utama dalam berkomunikasi, setiap orang punya keiginan hati yang paling dasar yaitu untuk dihargai dan dihormati. Jika kita bisa memuaskan keinginan hati seseorang maka kita bisa menggenggam orang lain dalam telapak tangan kita.
Kedua, Empathy atau Cara Menempatkan Diri
Hukum berikutnya yaitu emphaty atau kemampuan kita untuk membawa diri dan menempatkan diri dengan baik. Sebelum berkomunikasi kita perlu mengerti dan memahami empati orang yang akan kita ajak berkomunikasi. Apakah saat itu suasana sudah cocok atau tidak? Jika kita bisa memahami hal ini komunikasi akan berjalan dengan sangat lancer. Pahami dan dengar orang lain lebih dulu baru kita akan didengar orang lain. Kita harus selalu berpikiran terbuka, harus bisa member dan menerima saran, karena komuniksi adalah aliran dua arah.
Ketiga, Audible atau Enak Didengar
Inti dari hukum yang ketiga ini adalah bahwa pesan yang kita sampaikan mudah didengar, mudah diterima, dan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Kita bisa menggunakan bantuan berbagai media atau alat bantu untuk bisa menyampaikan pesan dengan baik. Intinya bahwa pesan atau komunikasi harus disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.
Keempat, Clarity atau Mudah Dimengerti – Isi Pesan Jelas
Selain berarti pesan harus dapat dimengerti dengan baik, pesan harus jelas sehingga tidak menimbulkan arti ganda (multi interprestasi) atau berbagai penafsiran yang berlainan. Selain itu, clarity juga berarti isi pesan transparan atau terbuka, dengan sikap terbuka maka dapat menimbulkan kepercayaan dari orang lain maupun anggota atau rekan bisnis kita.
Kelima, Humble atau Rendah Hati
Sikap rendah hati artinya tidak sombong, tidak memandang rendah orang lain, penuh pengendalian diri, lembut, berani mengakui kesalahan dan menerima kritik. Dengan rendah hati orang akan sungkan dan lebih menghargai jika kita berkomunikasi. Hukum kelima ini terkait erat dengan 4 hukum yang lain di atas terutama hukum pertama, saling menghargai.
Jika kelima hukum tersebut kita perhatikan dan coba kita terapkan di dalam kita menjalin relasi, niscaya jalan kesuksesan sudah pasti ada di depan kita.
Orang Sukses adalah orang yang berani mengambil tindakan, berani menerima resiko, berani malu, dan tentunya berani untuk mencoba.

No comments:

Post a Comment

Hasil Penelitian Kepemimpinan Gereja

10 Dimensi Kualitas Kepemimpinan yang Berdasarkan Relasi BRC melakukan survei terhadap 1.053 pimpinan gereja di Indonesia, dan berikut adala...